The Pre-SOM the 19th Senior Officials’ Meeting (SOM-19) and the 9th Ministerial Meeting (MM-9)

,

2 - 6 December 2024

Go to event

Seascapes Planning in the Bismarck Sea, Papua New Guinea: A Guidance Document (Bahasa)

Document Date: 08 March 2018
Author: The Nature Conservancy, Pacific Division

Ucapan terima kasih

Dokumen panduan ini dibuat atas dukungan dan pendanaan yang luar biasa dari Pemerintah Australia melalui program Insitatif Segitiga Terumbu Karang pada Terumbu Karang, Perikanan dan Ketahanan Pangan, dan United Nations Development Program (UNDP) di bawah program Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Konservasi Pesisir dan Hutan Berbasis Masyarakat dari Global Environment Fund (GEF4). Program Membangun Kapasitas untuk Pembangunan yang Berkelanjutan dan Bertanggung Jawab di Laut Bismarck(Building Capacity for Sustainable and Responsible Development in the Bismarck Sea) merupakan kerja sama antara PNG Conservation and Environmental Protection Authority (CEPA), Pemerintah Provinsi East New Britaindan West New Britain, The Nature Conservancy dan The Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO). Seluruh tim dalam program ini mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah turut berpartisipasi pada berbagai kegiatan lokakarya, yang tanpa bantuan mereka Dokumen Panduan ini mungkin tidak akan selesai.

Proyek mendapat bimbingan dariKomite Penasihat: Yvonne Tio (CEPA), OdiWefin (CCDA), Eki Peter (CCDA), Emmajil Bogari-Ahai (CCDA), Jasmine Taera (CCDA), dan Julianne Poiye (CFDA)

Para Champion lokalyang telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam menyelenggarakan lokakarya: Anastacia Kaue yang menyelenggarakan lokakarya di West New Britain; dan Raymon Joshua di East New Britain. IsidorKaupun (Wide Bay Conservation Association) dan Clive Passinghan (Barefoot Community Services) yang datang dari East New Britain dan berbagi pengalaman dan kepemimpinan mereka pada lokakarya di West New Britain.

Berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat yang berperanan penting, terutama: Wide Bay Conservation Association, Barefoot Community Services, ARM Natural Rainforest Conservation Project, FORCERT PNG, Live and Learn, Partners with Melanesians, CELCOR, Mahoniana Dari, dan perwakilan LMMAdi sepanjang Teluk Kimbe.

Proyek ini juga mendapat dukungan teknis dan nasihat yang diberikan oleh staf dan mahasiswa dari University of Queensland: James Allan, Vanessa Adams, Viv Tulloch dan Tahlia Seeto, serta Jessica Cheok dan Jennifer Gabriel dari James Cook University